SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi sekaligus pendampingan aplikasi SRIKANDI untuk seluruh desa di wilayahnya.

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Command Center lantai dua Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi pada Rabu (16/10/2024).

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Fatimah hadir membuka kegiatan. Dalam sambutannya Fatimah menjelaskan tata naskah dan pengelolaan kearsipan saat ini mengalami perubahan yang cukup frontal dari manual ke digital.

"Kearsipan sekarang dimanis, dan itu tidak mudah. Karena SRIKANDI itu adalah digital yang kadang-kadang orang itu belum faham. Dan ini adalah seuah perubahan yang lumayan frontal dari kertas nanti ke digital," jelasnya.

Pada kesempatan berikutnya peserta diarahkan untuk login ke admin desa masing-masing. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan akun dengan melengkapi isian satuan kerja, unit kerja serta user atau pengguna aplikasi.

Usai pendampingan ini peserta diharapkan menyampaikan informasi kepada instansi pemerintah desa masing-masing. Hal ini dimaksudkan semua unit kerja pada pemerintah desa memahami alur pengelolaan dan tata naskah yang menjadi bagian kinerja, tugas pokok dan fungsi sesuai akun pengguna masing-masing.

Peserta berfoto bersama usai pendampingan aplikasi SRIGATI di Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Rabu (16/10/2024).

Aplikasi Sistem Administrasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau disingkat SRIKANDI adalah aplikasi umum PERTAMA yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD).

SRIKANDI hadir sebagai hasil kolaborasi beberapa kementerian yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Aplikasi ini berbasis elektronik dan bersifat Government to Government (G2G) sehingga dimanfaatkan oleh instansi pusat dan daerah sebagai implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Berikut beberapa manfaat aplikasi SRIKANDI: