SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Pemerintah Desa Sambiroto bersama dinas terkait terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya penanganan stunting. Upaya itu dilakukan dengan intervensi diantaranya, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), promosi dan pemantauan melalui posyandu, pemeriksaan kehamilan, promosi dan konseling ibu menyusui dan tata laksana gizi buruk.
Guna merealisasikan program tersebut, Pemerintah Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, melalui Poskesdes memberikan PMT kepada 21 balita stunting.
Kegiatan dilaksanakan di ruang Polindes Desa Sambiroto, Selasa (18/07/23)) usai kegiatan PMT pada bumil. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Sambiroto, Devita Saputri.
Sambutan Bidan Desa Sambiroto Siti Munawaroh pada kegiatan PMT bumil dan balita stunting di Balai Desa Sambiroto, Selasa (18/07/22)
Bidan Desa Sambiroto Siti Munawaroh yang hadir dalam kegiatan mengatakan PMT Balita dan Bumil sama pentingnya. Menurutnya dua kegiatan ini saling berkaitan. “Dua kegiatan ini sama pentingnya. Baik PMT bumil maupun PMT balita semua berkaitan dan penting untuk menekan, bahkan mencegah stunting,” terangnya. Ia berharap semua pihak terkait dapat mendukung kegiatan ini sehingga Desa Sambiroto terbebas dari stunting.
“Kita harapkan semua stakeholder, terutama kemauan orang tua dan bumil sendiri bisa mendukung pengentasan stunting di Sambiroto. Kita tidak bisa sendiri, semua pihak harus mengambil peran, terutama keluarga bumil dan balita,” tambahnya.
Cerinova Hazanah mensosialisasikan poin penting dalam penanggulangan stunting Selasa (18/07/23)
Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang sedang melaksanakan kegiatan MMD (Mahasiswa Membangun Desa) ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Perwakilan mahasiswa Cerinova Hazanah menyampaikan sosialisasi program dan langkah-langkah penanganan serta penanggulangan stunting. Ia mengungkapkan Memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan menjadi hal yang sangat penting untuk dipenuhi, karena ASI mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Makanan pendamping ASI dengan nutrisi yang seimbang juga dibutuhkan. Upaya untuk meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas pangan berkualitas dengan nutrisi yang cukup dan beragam. Ini termasuk kampanye untuk memperkenalkan konsumsi beragam jenis sayuran, buah-buahan, dan makanan sumber protein.
Selain PMT, upaya penanganan stunting di wilayah Kecamatan Padas dilakukan dengan imunisasi, orang tua asuh bagi balita stunting dan Bumil KEK (Kekurangan Energi Kronis) yang sudah mulai berjalan.