SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngawi menggelar rapat koordinasi pelayanan administrasi kependudukan sekaligus evaluasi pemanfaatan data kependudukan bagi desa, Selasa (30/05/23) bertempat di Gedung Kesenian Pemkab Ngawi.
Kegiatan diikuti lebih dari seratus desa yang telah menjalin kerjasama dengan Dinas Kependudukan dalam pemanfaatan data kependudukan di desa. Dalam acara tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada tiga operator desa yang aktif menggunakan layanan digital melalui Web Portal, diantaranya Desa Semen, Desa Wonokerto dan Desa Kedungprahu.
Digitalisasi kependudukan adalah proses mengintegrasikan data penduduk dan administrasi kependudukan ke dalam platform digital atau aplikasi. Tujuan utama dari digitalisasi kependudukan adalah meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan akurasi dalam pengelolaan data penduduk serta pelayanan publik terkait kependudukan.
Melalui aplikasi digital kependudukan, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi dan layanan terkait data kependudukan dengan lebih mudah. Beberapa fitur yang umumnya ada dalam aplikasi digital kependudukan antara lain:
Penerapan aplikasi digital kependudukan dapat membantu pemerintah dalam mengelola data kependudukan dengan lebih efektif, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ini juga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dan layanan kependudukan tanpa harus mengunjungi kantor atau loket pelayanan fisik.
Sementara ini, Desa Sambiroto telah mengajukan proposal kerjasama hak akses dan pemanfaatan data kependudukan kepada Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngawi, namun belum ada konfirmasi lebih lanjut tentang hal tersebut.
Baca juga: Disdukcapil Ngawi Hadir Layani Pembuatan KIA di Balai Desa Sambiroto