SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Pemerintah Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan jaringan perpipaan bertempat di Kantor Desa Sambiroto, Jumat (10/03/23).
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut pertemuan koordinasi antara Pemerintah Desa Sambiroto dengan tenaga pendamping beberapa waktu lalu tentang program peningkatan SPAM dan jaringan perpipaan kawasan perdesaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Tahun Anggaran 2023.
Berita terkait: Bahas Peningkatan Kapasitas SPAM, Kades Sambiroto Terima Kunjungan Pendamping
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Desa Sambiroto beserta jajaran perangkat desa, tenaga pendamping, Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) dan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) serta perwakilan masyarakat lokasi penerima program. Kepala Desa Sambiroto Sri Mulyono yang sedianya hadir dalam kegiatan tersebut berhalangan karena ada tugas lain.
Sekretaris Desa Sambiroto Marsono mengatakan, tahun ini Desa Sambiroto mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim).
"Untuk tahun ini Desa Sambiroto mendapatkan DAK, Dana Alokasi Khusus dari Dinas Perkim. Bersama kami ada tenaga pendamping yang nanti akan menyampaikan kegiatan apa saja yang akan dikerjakan dalam peningkatan SPAM," kata Marsono. Dia mengungkapkan Desa Sambiroto telah memiliki KKM pada saat program Pamsimas III tahun 2019. Saat ini dikelola KP-SPAM dengan jumlah pengguna mencapai 283 sambungan rumah (SR).
Pemaparan materi sosialisasi oleh Lilis Listyaningrum tenaga pendamping peningkatan SPAM DAK Dinas Perkim
Pada kesempatan berikutnya, Lilis Listyaningrum (tenaga pendamping) memaparkan materi sosialisasi berkenaan dengan sistem baru yang akan digunakan. Diantaranya adalah:
Adapun pencairan DAK akan dilakukan dalam tiga termin, 25%, 45%, 30%. Lilis menjelaskan bahwa program ini nantinya akan mengcover minimal 50 SR, dengan memprioritaskan komponen anggota keluarga yang memiliki balita stunting.
Hal itu dikuatkan dengan pernyataan Rahtomo Eko (tenaga pendamping). "Untuk peningkatan SPAM DAK Dinas Perkim tahun ini ada sistem baru yang harus dipenuhi dengan menyediakan water treatment (sistem pengolah air_*red). Karena harus memenuhi baku mutu air minum. Dan yang terpenting bagi anggota keluarga yang terdapat balita stunting harus diutamakan, " jelasnya.
Setelah ini tim tenaga pendamping SPAM DAK Dinas Perkim akan menyusun jadwal untuk melakukan survei lapangan di Dusun Sambiroto II.
Baca juga: