SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Usai Kader Pembangunan Manusia (KPM), giliran operator desa menjalani pelatihan entry data melalui aplikasi eHDW.
Senin (23/10/23), sebanyak 12 perangkat desa yang ditugaskan sebagai operator mengikuti pelatihan eHDW (electronic Human Development Worker) bertempat di aula Kecamatan Padas.
Hadir dalam kegiatan, Camat Padas beserta staf, Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa sebagai narasumber.
Apikasi eHDW merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Desa PDTT dengan dukungan Bank Dunia untuk membantu melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian (monitoring dan evaluasi) terhadap pelaksanaan program konvergensi stunting di tingkat desa.
Aplikasi ini dikelola oleh Direktorat Pelayanan Sosial Dasar, Ditjen PPMD, Kementerian Desa PDTT. Pada dasarnya eHDW merupakan aplikasi seluler berbasis android yang dirancang sebagai alat bantu kerja Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Berita terkait: Pelatihan Aplikasi eHDW Kecamatan Padas dan Pembangunan Berbasis Data
Camat Padas Irwan Esti Cahyono saat membuka pelatihan mengungkapkan bahwa saat ini teknologi informasi amatlah penting untuk menyajikan data yang baik dan akurat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan. Oleh karena itu sebagai perangkat desa hendaknya tidak boleh berpuas diri dan terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya. "Melalui pelatihan eHDW ini nanti semoga panjenengan semua dapat menyajikan data dengan lebih baik. Semua data yang dienrtri dapat diakses dan dimonitor oleh semua yang berkepentingan," harap Irwan.
Sementara, narasumber yang merupakan Pendamping Desa Didik Eko Prasetyo memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya pengisian data entry yang akurat dan tepat waktu dalam pelaksanaan program kegiatan di desa.
Materi pembahasan berkenaan dengan teknik-teknik pengisian data entry eHDW v.20 secara rinci, sehingga peserta dapat memahami prosesnya dengan baik. Secara umum tugas operator desa adalah memverifikasi keabsahan data yang telah dientry oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) di desa masing-masing.
Baca juga: