SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Setelah selesai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Sambiroto, akhirnya mahasiswa UNSOER berpamitan. Seremonial perpisahan dilaksanakan di Balai Desa Sambiroto, Kamis (17/11/22).
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 6, Misnan menyampaikan rasa terima kasihnya karena Pemerintah Desa Sambiroto telah memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melaksanakan KKN.
"Pertama ucapan terima kasih, tanpa terasa memulai tanggal 27 Oktober 2022 sampai pada hari ini 17 November 2022 kurang lebih 12 hari anak-anak, adik-adik mahasiswa melaksanakan KKN dalam hal ini membaur dengan masyarakat. Jadi mungkin sebelumnya adik-adik mahasiswa tidak pernah berkecimpung dengan apa yang terjadi di Desa dan sekarang selama lebih kurang 20 hari melaksanakan KKN di Desa Sambiroto," ungkap Misnan.
Ia menuturkan, dengan KKN ini mahasiswa dapat mempraktekkan atau mensimulasikan disiplin ilmu yang mereka miliki meskipun dari latar belakang yang berbeda, dimana satu kelompok ada 6 prodi.
Misnan berharap mudah-mudahan dari teori di bangku kuliah dan praktek yang ada di lapangan mahasiswa dapat mengkoreksi kira-kira apa yang akan disempurnakan untuk kegiatan selanjutnya atau setelah lulus dari perguruan tinggi.
Setali tiga uang, Kepala Desa Sambiroto Sri Mulyono juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam menyambut dan menjalin kerjasama serta pendampingan selama kegiatan KKN berlangsung.
"Pada dasarnya kita selaku pemerintah desa sangat berterima kasih sekali dan mohon maaf tidak bisa tidak bisa selalu mendampingi dalam setiap kegiatan. semoga dengan KKN yang ada di Sambiroto, jenengan nanti setelah lulus apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi panjenengan semua, Perpisahan hanya perkara jarak fisik saja. Desa Sambiroto selalu terbuka untuk mahasiswa UNSOER, ungkap Sri Mulyono.
"Saya sangat mengapresiasi sekali apa yang digagas mahasiswa dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi desa yang lebih baik," lanjutnya.
Sebelumnya, Ni'matur Rosyidah, ketua KKN kelompok 6 menyematkan "Simas" (Santun, Ikhlas, Mudah, Akuntabel dan Sungguh-sungguh) sebagai motto pelayanan Desa Sambiroto.
Atas upayanya itu Kepala Desa Sambiroto memberikan apresiasi dan aplaus kepada mahasiswi semester 7 fakultas sosial politik tersebut.
Kepala desa yang akrab disapa Yonik ini juga mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang baru, kreatif dan inovatif.
Di akhir acara, mahasiswa KKN berkesempatan memberikan sebuah cinderamata. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh ketua KKN kelompok 6 Ni'matur Rosyidah kepada Kepala Desa Sambiroto.
Baca juga: