SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Setelah Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Ngawi, kini Universitas Brawijaya Malang menyampaikan keinginannya untuk melaksanakan MMD (Mahasiswa Membangun Desa) bagi mahasiswanya di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
Permohonan ijin lokasi, survey dan pelaksanaan MMD disampaikan tertulis oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Universitas Brawijaya Nomor 748/UN10.C10/PM/2023 tertanggal 24 April 2023 dengan tembusan kepada Kepala Bakesbangpol Kabupaten Ngawi.
Surat permohonan tertulis tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok MMD Universitas Brawijaya untuk Desa Sambiroto, Ryo Bayu Nugroho kepada Kepala Desa Sambiroto di kantornya, Senin (26/06/23). Sehubungan dengan adanya kepentingan lain, Kepala Desa Sambiroto Sri Mulyono mengarahkan mahasiswa program studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya tersebut untuk menemui salah satu stafnya.
Mendasar surat itu, sebanyak 14 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi Universitas Brawijaya akan melaksanakan MMD di Desa Sambiroto mulai 2 Juli - 7 Agustus 2023. Menurut keterangan Ryo, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah ada seremonial pembukaan MMD atau tidak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak setahun terakhir tercatat sudah 3 perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sambiroto dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bagi mahasiswanya. Mulai dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) pada periode Juni - Agustus 2022, Universitas Soerjo (Oktober-November 2022) dan terakhir Akper Pemkab Ngawi (Mei-Juni 2023)
Berita terkait: