
SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Olahraga bela diri tidak lagi menjadi dominasi laki-laki. Terbukti, remaja putri asal Dusun Bolo II, RT 004 RW 004, Desa Sambiroto ini meraih gelar bergengsi diberbagai kejuaraan.
Adalah Iin Wulandari Livia, putri sulung pasangan Sutrisno (48) dan Rovikoh (36) ini telah menjuarai berbagai turnamen, baik lokal maupun nasional.
Prestasi yang diraih diantaranya:
- Juara I SD/Pra Usia Dini Putri Kelas D (mewakili kontingen Laskar Sigar Penjalin) dalam Retno Dumilah Open Tournament 2 2022 yang diselenggarakan pada 18 Juni 2022 di Sasana Kridha Mulya
- Juara I Kelas B Putri Tingkat SMP/MTs/Sederajat (mewakili kontingen Laskar Sigar Penjalin) pada Kejuaraan Nasional Tugu Muda Championship III 2023 yang digelar pada 21-23 Oktober 2022 di GOR Pandanaran Wujil – Semarang
- Juara I Kelas C Pra Remaja Putri dalam Kejuaraan Pencak Silat antar Perguruan “Piala Bupati Cup IX” yang digelar di GOR Bung Hatta – Ngawi pada 25-27 November 2022
Berbagai prestasi yang diraih Iin Wulandari Livia dari berbagai turnamen
Terakhir, pelajar SMP N 1 Karangjati ini meraih kejuaraan yang diselenggarakan di Grobogan – Jawa Tengah.
Kepada sambiroto-ngawi.desa.id Iin (sapaan akrabnya) menceritakan, kecintaanya terhadap olahraga beladiri dimulai sejak ia duduk di bangku sekolah dasar. “Iya dulu suka sejak kelas 6 SD,” ungkapnya polos. Ia mengaku, keputusannya untuk menekuni olah raga beladiri merupakan kemauannya sendiri dan mendapatkan dukungan dari orang tua. Berawal dari situ kemudian ia bergabung dan aktif sebagai siswa di perguruan pencak silat Pandan Alas.
Didampingi orang tuanya Sutrisno, hal itu diungkapkan Iin saat menemui Kepala Desa Sambiroto di ruangannya pada Minggu (12/02/23). Kebetulan saat itu Kepala Desa Sambiroto berada ditempat bersamaan dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilu 2024.
Iin Wulandari Livia (tengah) ditemani sang ayah Sutrisno (kanan) menemui Kepala Desa Sambiroto, Minggu (12/02/23)
Sutrisno mengatakan, kedatangannya menemui kepala desa untuk menyampaikan ungkapan terima kasih. “Saya ucapkan terima kasih kepada bapak kepala desa ya karena dukungan dan doanya untuk anak saya. Kemarin waktu berangkat turnamen di Grobogan berpamitan sama beliau. Akhirnya juara,” tutur Sutrisno. Dalam waktu dekat putri sulungnya itu juga akan mengikuti turnamen di Madiun dan Banyuwangi. “Selain itu berpamitan juga,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sambiroto Sri Mulyono mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan salah satu warganya tersebut. “Tentu saja senang dan bangga atas prestasi Iin. Semoga dengan munculnya Iin ini menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi di Desa Sambiroto untuk mengembangkan bakatnya menjadi generasi yang penuh semangat, produktif, positif dan berprestasi,” tegasnya.
Ia juga berharap atlet seperti Iin mendapatkan perhatian dari pemerintah melalui lembaga maupun dinas terkait agar dapat lebih berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Sri Mulyono secara pribadi-pun tak segan merogoh kocek pribadinya untuk membantu keberangkatan Iin saat berlaga di turnamen yang digelar di Grobogan beberapa waktu lalu.