SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Kabar gembira datang dari Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi. Sebanyak 126 petani dan buruh tani rentan di Desa Sambiroto telah aktif kepesertaannya dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan oleh Cukup Prihadi, salah satu staf di Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi saat berkunjung ke Kantor Desa Sambiroto, Kamis (05/10/23). Ia menjelaskan kedatangannya ke Desa Sambiroto dalam rangka sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi warga di desa-desa di Kabupaten Ngawi.
"Jadi kita sampaikan, juga sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi petani dan buruh tani rentan di Desa Sambiroto sesuai data yang kami terima dari Dinas Pertanian. Ini Desa Sambiroto ada 126 orang yang masuk, tapi kalau seluruh Kabupaten Ngawi mencapai tujuh ribu lebih" jelas Prihadi.
Prihadi menambahkan, ada dua jenis program yang mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Namun ia menegaskan klaim asuransi jaminan kecelakaan maupun kematian di BPJS Ketenagakerjaan hanya berlaku pada periode Juni - Desember 2023. "Selama periode Juni sampai Desember 2023 akan kita bantu untuk memfasilitasi, diluar itu bukan lagi menjadi pituang pihak BPJS" imbuhnya.
Berita terkait: Bupati Ngawi Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Ribuan Petani dan Buruh Tani Rentan
Hal ini sekaligus menjadi tindak lanjut MOU antara Pemerintah Kabupaten Ngawi dan BPJS Ketenagakerjaan yang ditandatangani bulan Juni lalu serta amanah sesuai Instruksi Presiden.
Dalam Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan disebutkan bahwa agar seluruh pekerja baik penerima upah maupun bukan penerima upah terdaftar sebagai peserta aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.