SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Pemerintah Desa Sambiroto terus berupaya meningkatkan dukungan, akses dan layanan kesehatan bagi warganya, salah satu sasarannya adalah lansia. Dukungan tersebut diwujudkan dalam kegiatan posyandu lansia. Pada pelaksanaannya di lapangan, bidan dan kader desa bekerjasama dengan UPT Puskesmas Padas.
Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas Padas melalui Poskesdes Desa Sambiroto dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.
Seperti yang terlihat pada Sabtu (21/01/23). Dengan melibatkan kader serta bidan desa, UPT Puskesmas Padas mengadakan kegiatan posyandu lansia di Balai Desa Sambiroto. Adapun sasarannya kali ini adalah lansia di Dusun Sambiroto I yang tergabung dalam Posyandu Lansia Walet I.
Sasaran Posyandu Lansia
- Sasaran langsung
- Kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun)
Kelompok usia lanjut (60 tahun keatas)
Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas)
- Sasaran tidak langsung
- Keluarga dimana usia lanjut berada
- Organisasi sosial yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut
- Masyarakat luas
Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia
Berbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posyandu lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan. Ada yang menyelenggarakan posyandu lansia sistem 5 meja seperti posyandu balita, ada juga hanya menggunakan sistem pelayanan 3 meja, dengan kegiatan sebagai berikut :
- Meja I : pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan
- Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT). Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II ini.
- Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga bisa dilakukan pelayanan pemberian makan tambahan (PMT).
Tujuan Posyandu Lansia
Tujuan pelaksanaan kegiatan posyandu lansia secara garis besar antara lain:
- Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.
- Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
Baca juga:
Jenis Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di Posyandu Lansia Desa Kampung Gelgel adalah:
- Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.
- Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman metode 2 (dua ) menit.
- Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).
- Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit..
- Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat.
- Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus).
- Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
- Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1 hingga 7.
- Penyuluhan kesehatan.
Posyandu Lansia Walet I melaksanakan kegiatan senam bersama
Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi setempat seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi lanjut usia dan kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia, gerak jalan santai untuk meningkatkan kebugaran.