SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ngawi menggelar Workshop Fun Learning, Jumat (31/03/23).
Ketua PGRI Ngawi Ismono mengatakan kegiatan ini salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas dan simulatif guru dalam memberikan pembelajaran pada siswa selain mendukung program pemerintah pemberlakuan lima hari sekolah. “Agar para pelajar ini tidak jenuh dengan aktifitas pembelajaran di sekolah,” katanya.
Lebih lanjut menurut Ismono, dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan kreatifitas para pelajar dalam mengembangkan kemampuannya. Dengan workshop ini, Ketua PGRI Ngawi berharap semua guru mampu mendampingi anak didiknya dengan pembelajaran yang lebih baik lagi.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir sekaligus membuka workshop yang digelar secara hybrid tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Ngawi memberikan apresiasinya untuk kegiatan ini, pasalnya hal ini selaras serta mendukung program pemerintah terkait pemberlakuan lima hari sekolah.
Menurutnya dengan semakin banyak tenaga pendidik menerapkan sistem pembelajaran yang seru dan menyenangkan dapat mengoptimalkan peningkatan karakter pelajar di Ngawi. Ony menambahkan, pembelajaran yang seru dan menarik, bukan hanya bisa menghilangkan kejenuhan juga meningkatkan hormon endorfin dan hormon dopamin dalam tubuh. “Sangat bagus bagi perkembangan sistem pembelajaran, memori, dan fungsi sistem motorik pada pelajar dan nantinya bisa menghasilakan para pelajar yang berkualitas,” imbuhnya.
Workshop dilaksanakan secara daring serta diikuti lebih dari 3 ribu peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari semua jenjang pendidikan, mulai TK/Paud hingga SMA/MA/MK se-Kabupaten Ngawi. Hadir sebagai narasumber, Yuni Widiwati dari Rumah Mainstream Jakarta dan Sabar Nurohman dari Fakultas MIPA, UNY Yogyakarta
Baca juga: