You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Sambiroto
Desa Sambiroto

Kec. Padas, Kab. Ngawi, Provinsi Jawa Timur

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA SAMBIROTO KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR

Biarkan Tumbuh Kembang Balita Sesuai Usianya, Kok Bisa? Simak Ulasannya!

Administrator 04 Desember 2022 Dibaca 891 Kali
Biarkan Tumbuh Kembang Balita Sesuai Usianya, Kok Bisa? Simak Ulasannya!

SAMBIROTO-NGAWI.DESA.ID- Mendampingi dan menyaksikan tumbuh kembang balita dengan pesat, menjadi kebahagiaan bagi setiap orang tua. Rasanya baru kemarin menyambutnya lahir ke dunia, mendengarkan ocehan pertamanya dan tanpa disadari sudah mampu berjalan sendiri.

Usia 0-5 tahun sering disebut sebagai periode emas atau "golden age". Pada masa ini, orang tua disibukkan dengan memberikan asupan gizi, membimbing dan mengajari balita mengenal diri dan lingkungannya. Keaktifan dan rasa keingintahuannya menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk memantau apapun yang dilakukannya.

Tema tersebut diangkat oleh UPT Puskesmas Padas dalam pertemuan kader posyandu di Balai Desa Sambiroto, Jumat (2/12/22).

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik oleh orang tua maupun pendidik di taman posyandu. Biarkan tumbuh kembang balita sesuai dengan usianya. Pernyataan ini disampaikan oleh Bidan Desa Sambiroto, Siti Munawaroh.

"Tujuan taman posyandu intinya adalah mendampingi tumbuh kembang anak. Kalau di bidang kesehatan adalah memantau adanya kelainan tumbuh kembang anak sejak dini. Anak tidak perlu ditekan untuk mencapai sesuatu hal yang belum bisa dicapainya. Buatlah anak didik merasa nyaman, bahagia ketika mengikuti taman posyandu. Berikan kegiatan sesuai tumbuh kembang anak," tuturnya di depan kader taman posyandu se-Kecamatan Padas.

Dahlan (Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) menyampaikan sambutannya dalam kegiatan pertemuan kader taman posyandu di Balai Desa Sambiroto, Jumat (2/12/22)

Senada dengan itu, Dahlan (Korwil Dinas Pendidikan) menyampaikan hal yang sama. Menurutnya karakter anak akan berkembang sesuai dengan masanya. "Jangan ketika anak berbuat kesalahan, kita justru menegurnya dengan cara yang salah. Itu hanya akan menimbulkan trauma dan psikologis anak terganggu," tuturnya.

Pria yang pernah menjadi dosen di STKIP Ngawi selama 6 tahun ini mengibaratkan pendidik taman posyandu sebagai ujung tombak dunia pendidikan dalam menanamkan karakter anak sejak dini. Oleh karena itu diperlukan pembekalan bagi para pendidik mengenai teknik-teknik pembelajaran. "Tidak hanya sekedar menari dan menyanyi, tapi ada masukan-masukan untuk peningkatan sumber daya manusia", tambahnya.

Berita sebelumnya:

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 2.424.923.000,00
0%
Belanja
Rp 0,00 Rp 2.432.281.900,00
0%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -8.573.317,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 0,00 Rp 625.590.000,00
0%
Dana Desa
Rp 0,00 Rp 1.169.457.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 45.000.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 0,00 Rp 584.876.000,00
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 1.166.849.900,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 785.705.000,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 87.523.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 274.004.000,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 118.200.000,00
0%